Surabaya – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menerima kedatangan mahasiswa magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Brawijaya Malang (19/02). Kegiatan magang ini merupakan kerja sama antara KPID Jawa Timur dan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan insan penyiaran yang berkualitas.
Wakil Ketua KPID Jawa Timur Dian Ika Riani didampingi oleh Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jawa Timur Romel Masykuri dan Koordinator Bidang Kelembagaan Royin Fauzina menerima penyerahan mahasiswa magang program MBKM yang dilakukan oleh M. Fajar Shodiq Ramadlan selaku dosen pembimbing dari Universitas Brawijaya di Kantor KPID Jawa Timur. Dosen pembimbing menyerahkan delapan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univesitas Brawijaya.
Wakil Ketua KPID Jawa Timur Dian Ika Riani menerangkan tugas dan wewenang KPID Jawa Timur. Dian menyampaikan KPID Jawa Timur merupakan lembaga negara independen yang mengatur hal-hal terkait penyiaran.
“Dengan tugas dan wewenang yang kita miliki, KPID Jawa Timur bertanggungjawab atas pengawalan penggunaan frekuensi milik publik,” kata Dian.
Koordinator Bidang Kelembagaan Royin Fauzina mengatakan terdapat hampir 400 lembaga penyiaran di Jawa Timur. Untuk memaksimalkan pengawasan, Royin mengajak mahasiswa magang melakukan pengawasan secara partisipatif.
“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah lembaga penyiaran terbanyak di Indonesia. Dengan banyaknya lembaga penyiaran yang tersebar di Jawa Timur maka Tim Monitoring KPID Jawa Timur dapat melakukan pengawasan satu per satu. Oleh karena itu, KPID Jawa Timur membutuhkan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap televisi dan radio lokal,” kata Royin.
Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jawa Timur Romel Masykuri mengungkapkan kegiatan magang MBKM ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dinamika dunia penyiaran. Romel berharap mahasiswa magang dapat menyikapi dinamika dunia penyiaran sesuai dengan rumpun ilmunya masing-masing.
“Sebagai akademisi, kami berharap mahasiswa magang dapat menyikapi dinamika yang terjadi dalam dunia penyiaran sesuai dengan ilmu yang dipelajari di kampus,” kata Romel.
M. Fajar Shodiq Ramadlan selaku Dosen Pembimbing mahasiswa magang MBKM memohon kepada KPID Jawa Timur untuk dapat membimbing serta mengarahkan mahasiswanya selama melaksanakan magang di KPID Jawa Timur.
“Saya titipkan anak-anak saya, mohon bantuan Bapak/Ibu komisioner semua untuk mendampingi anak-anak selama di sini,” kata Fajar. (CPS)
